Skip to main content
Banner IDwebhost

Apa Itu Makna Tawakal, ini Dalil dan Penjelasannya

 


Tawakal adalah sikap seorang Muslim kombinasi dari usaha maksimal kemudian menyerahkan diri sepenuhnya kepada Allah atas segala ketentuan-Nya.

 

Tawakal merupakan salah satu konsep penting dalam Islam yang menekankan pada kepercayaan penuh kepada Allah dalam segala urusan. Sikap ini merupakan salah satu bagian dari iman dan taqwa seorang Muslim kepada kuasa-Nya.

Dengan memahami dan mengamalkan sifat ini, umat Muslim dapat meraih ketenangan batin dan keberkahan dalam setiap aspek kehidupan. Berikut akan kami bahas dalil-dalil serta memberikan pemahaman mendalam mengenai konsep ini.

Memahami Pengertian dari Tawakal Berikut

Berasal dari kata Arab "وكّل" (wakala) yang memiliki arti "mempercayakan" atau "menyerahkan". Secara sederhana dapat diartikan sebagai penyerahan diri sepenuhnya kepada Allah SWT dalam segala urusan, setelah seseorang berusaha sebaik mungkin.

Dalam konteks keagamaan, konsep ini menunjukkan keyakinan dan kepercayaan penuh bahwa segala sesuatu yang terjadi adalah kehendak dari Sang Pencipta dan setelah melakukan segala upaya, hasil akhirnya diserahkan kepada-Nya.

Cara mengamalkan tawakal adalah dengan berusaha secara maksimal. Lakukan segala sesuatu dengan sebaik mungkin, sesuai dengan kemampuan serta potensi diri. Usaha maksimal adalah bentuk ibadah serta pengabdian kepada-Nya.

Kemudian berdoa dan memohon pertolongan. Setelah berusaha, selalu berdoa untuk meminta petunjuk serta pertolongan dari Sang Pencipta. Doa adalah bentuk pengakuan bahwa manusia memiliki keterbatasan dan membutuhkan bantuan dari Sang Pencipta.

Lalu menerima dengan ikhlas apapun hasil yang diperoleh. Anda harus menerima dengan ikhlas serta mensyukuri apapun hasil setelah usaha yang dilakukan. Anda harus meyakini bahwa segala sesuatu yang terjadi pada diri Anda merupakan bagian dari rencana terbaik Allah.

Beberapa Dalil dari Sikap Tawakal

Dalam Islam, sikap ini merupakan salah satu bentuk ibadah hati yang mencerminkan keimanan seorang Muslim kepada kekuasaan dan kebijaksanaan Allah. Berikut adalah beberapa dalil dari Al-Qur'an dan hadits yang menegaskan pentingnya sikap berserah diri dalam kehidupan seorang Muslim.

1. Al-Quran Surah Ali Imran

Surah Ali 'Imran ayat 159 "Kemudian apabila kamu telah berazam, maka bertawakallah kepada Allah. Sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang bertawakal kepada-Nya."

Ayat ini menekankan pentingnya berusaha terlebih dahulu sebelum menyerahkan hasilnya kepada Allah. Karena Allah menyukai setiap hamba-Nya berusaha maksimal, lalu menyerahkan hasilnya sepenuhnya kepada-Nya.

2. Al-Quran Surah Al-Anfal

Surah Al-Anfal ayat 2 "Sesungguhnya orang-orang yang beriman itu adalah mereka yang apabila disebut nama Allah gemetarlah hati mereka, dan apabila dibacakan ayat-ayat-Nya bertambahlah iman mereka (karenanya), dan hanya kepada Tuhan mereka berserah diri."

Dalam ayat ini, sikap tawakal dikaitkan dengan keimanan seorang Muslim yang mendalam kepada Allah. Seorang mukmin sejati akan merasa tenang serta tentram karena percaya pada kekuasaan-Nya dalam setiap aspek kehidupan.

3. Al-Quran Surah At-Talaq

Surah At-Talaq ayat 3 "Dan memberinya rezeki dari arah yang tidak disangka-sangkanya. Dan barangsiapa bertawakal kepada Allah, niscaya Allah akan mencukupkan (keperluannya). Sesungguhnya Allah melaksanakan urusan (yang dikehendaki)Nya."

Ayat ini menunjukkan bahwa Allah SWT akan mencukupi kebutuhan orang yang berserah diri kepada-Nya dengan cara tidak terduga. Menunjukkan bahwa segala kebutuhan hamba-Nya akan senantiasa tercukupi melalui kuasa-Nya.

4. Al-Quran Surah Al-Mulk

Surah Al-Mulk Ayat 15 "Dialah yang menjadikan bumi itu mudah bagi kamu, maka berjalanlah di segala penjurunya dan makanlah sebagian dari rezki-Nya. Dan hanya kepada-Nya-lah kamu (kembali setelah) dibangkitkan."

Ayat ini menjelaskan bahwa bumi yang ditinggali manusia adalah tempat untuk mencari rezeki di segala penjurunya. Kemudian setelah berserah diri, umat manusia akan kembali dibangkitkan untuk dimintai pertanggung jawaban.

5. Hadits Tirmidzi

Hadits dari Ibnu Abbas “Rasulullah SAW bersabda: "Jika kalian bertawakal kepada Allah dengan sebenar-benar tawakal, niscaya kalian akan diberi rezeki sebagaimana burung diberi rezeki; pagi hari ia pergi dalam keadaan lapar dan sore hari ia kembali dalam keadaan kenyang." (HR. Tirmidzi)

Hadits ini mengajarkan bahwa sikap tawakal tidak berarti meninggalkan usaha. Seekor burung saja yang tidak diberi akal seperti manusia tetap terus berusaha mencari makan setiap hari dan Allah tetap mencukupi kebutuhan burung tersebut.

Dalil-dalil dari Al-Qur'an dan Hadits menunjukkan betapa pentingnya konsep berserah diri dalam kehidupan seorang Muslim, serta keutamaan-keutamaan yang akan diperoleh bagi yang benar-benar bertaqwa kepada Allah.

Dengan memahami dan mengamalkan sifat ini, sebagai seorang Muslim Anda dapat meraih ketenangan batin serta keberkahan dalam setiap aspek kehidupan. Sikap tawakal merupakan kombinasi dari usaha maksimal serta penyerahan diri sepenuhnya kepada Allah.uranCordoba

 

QuranCordoba

 

Posting Komentar

0 Komentar

Banner IDwebhost